Mitos atau yang saat ini kita kenal dengan sebutan hoaks adalah informasi yang mudah tersebar melalui pembicaraan dari mulut ke mulut bahkan secara online. Mitos biasanya cepat dipercayai oleh masyarakat dan menimbulkan kesalahpahaman. Hal inilah yang akan berpengaruh buruk bagi kesehatan gigi dan mulut di masyarakat. Seperti yang kita ketahui, kesehatan gigi dan mulut sangatlah penting dan berkaitan dengan kesehatan tubuh kita. Itulah sebabnya kita perlu meluruskan mitos tersebut dengan mendapatkan informasi yang benar dan diberikan oleh ahlinya. Pada artikel ini akan dijelaskan 8 mitos dan fakta yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut.
INFO #1
Mitos : Mencabut gigi bagian atas akan menyebabkan kebutaan.
Fakta : Saraf yang ada pada gigi atas (garis biru) dan saraf yang ada pada mata (garis jingga) tidak saling berkaitan. Penjalaran infeksi saat gigi atas berlubang memang dapat mencapai pipi hingga mata, namun apabila dilakukan pencabut gigi atas tidak akan menyebabkan kebutaan karena saraf mata dan gigi atas berbeda.
INFO #2
Mitos : Anak yang memiliki kebiasaan menghisap jari tidak akan mempengaruhi pertumbuhan gigi anak.
Fakta : Kebiasaan menghisap jari dapat menyebabkan gigi depan anak menjadi maju/tonggos berdasarkan beberapa penelitian. Apabila kebiasaan tersebut tetap berlanjut hingga usia 48 bulan, maka akan meningkatkan resiko dan keparahan gigi depan anak menjadi maju. Derajat keparahan gigi depan menjadi maju disebabkan beberapa hal, seperti berapa lama anak tersebut terbiasa menghisap jari, berapa sering anak menghisap jari dalam sehari, dan berapa besar tekanan hisap saat anak menghisap jari.
INFO #3
Mitos : Bila gigi anak berlubang tidak perlu ditambal karena nanti juga akan digantikan oleh gigi tetap/permanen.
Fakta : Gigi anak yang berlubang harus segera dilakukan penambalan walaupun lubangnya masih kecil sekalipun. Hal ini dikarenakan lubang dapat bertambah dalam dan meluas sehingga anak bisa sakit gigi apabila tidak dilakukan perawatan segera. Selain itu, pertumbuhan gigi tetap sebagai pengganti gigi susu dapat terganggu karena anak yang sakit gigi biasanya akan kehilangan nafsu makan dan menyebabkan nutrisi yang dibutuh untuk tubuh anak menjadi berkurang.
INFO #4
Mitos : Gigi lebih bersih jika menyikat gigi dengan kuat
Fakta : Menyikat gigi tidak perlu secara kuat dan keras. Apabila penggosokan gigi dilakukan secara keras dengan penekanan sikat gigi yang kuat dan cara menyikatnya yang salah, maka akan membuat gigi terkikis yang biasanya terjadi di bagian yang dekat gusi (abrasi), dan juga dapat membuat gusi turun (resesi). Hal tersebut akan membuat gigi terasa linu padahal tidak ada lubang pada gigi tersebut.
ABRASI RESESI
INFO #5
Mitos : setelah makan harus langsung menyikat gigi.
Fakta : Menyikat gigi langsung setelah makan dapat merusak enamel gigi karena mulut kita menjadi asam saat makan, sehingga perlu menunggu 30 menit setelah makan untuk menyikat gigi.
INFO #6
Mitos : Solusi untuk sakit gigi adalah dicabut.
Fakta : Cabut gigi merupakan alternatif solusi TERAKHIR pada tindakan penanganan sakit gigi. Lebih baik mempertahanan gigi selama mungkin karena kehilangan satu gigi akan berpengaruh pada kondisi gigi yang lain.
INFO #7
Mitos : Gusi berdarah itu normal.
Fakta : Gusi berdarah merupakan tanda adanya peradangan yang menjadi gejala munculnya penyakit gusi. Peradangan bisa semakin parah dan menyebabkan gigi goyang bahkan lepas.
INFO #8
Mitos : Bila tidak ada keluhan, tidak perlu ke dokter gigi
Fakta : Rutin periksa gigi ke dokter gigi 6 bulan sekali penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi harus dilakukan walaupun tidak ada keluhan pada gigi dan mulut. Hal ini dikarenakan dokter gigi akan mendeteksi masalah pada mulut dan gigi sejak dini dan memberikan pengobatan sebelum menjadi lebih parah.
Jadi, jangan terlalu mudah untuk percaya dengan informasi yang beredar. Untuk konfirmasi kebenaran berita/informasi harus kepada ahlinya. Terkhusus mengenai kesehatan gigi dan mulut, dapat bertanya dan berkonsultasi dengan dokter gigi di faskes terdekat, klinik, dan juga poli gigi RSUD Brebes.
Senyum yang sehat, adalah tanda badan yang kuat~
~ Artikel by : dr. Rizqi Kiranawati (Dokter Gigi RSUD Brebes)