RSUD Brebes

Penunjang Medis

Instalasi Radiologi RSUD Brebes merupakan sarana penunjang medis yang sangat penting dalam membantu menentukan diagnosa secara tepat. dengan didukung tenaga medis (Radiolog) dan tenaga para medis (Radiograper) yang profesional, kami SIAP melayani Anda dengan motto : “Anda Puas Kami Bahagia”

Tata cara Pendaftaran Layanan Instalasi Radiologi:

  1. Pasien membawa surat rujukan pemeriksaaan Radiologi
  2. Pasien menyelesaikan administrasi
  3. Pasien akan dilakukan foto Rontgen
  4. Pasien menunggu hasil Rontgen
  5. Jika hasil sudah selesai pasien akan dipanggil petugas

WAKTU PELAYANAN :

Buka 24 Jam

Dokter :

dr. Baehaqi, M.Sc, Sp.Rad

dr. Nur Arif Wibowo, Sp.Rad

Daftar Layanan Radiologi RSUD Brebes

Pemeriksaan TeknikRadiography DASARPemeriksaan TeknikRadiography LANJUTPemeriksaan USGPemeriksaan CT Scan 16 Slices
Foto ThoraxFoto OMD (Oesofagus Maag Duodenum)USG Whole AbdnomenCT Kepala
Foto EkstremitasFoto BNO IVPUSG ThoraxCT Abdnomen
Foto Mammography (Payudara)Foto Colon in LoopUSG Tractus UrinariusCT Extremitas Atas/Bawah
Foto AbdomenFoto FistulographyUSG ThyroidCT Vertebra
Foto CraniumFoto HSGUSG MamaeCT Urologi
Foto VertebraFoto UrethocystographyUSG AbdnomenCT Thorax
Foto PanoramicFoto Barium Enema CT Leher
Pemeriksaan MRIPemeriksaan ESWLPemeriksaan Endourologi 

Sarana Pendukung

Instalasi Laboratorium RSUD Brebes merupakan unit pelayanan diagnostik dengan pelayanan selama 24 jam dan didukung oleh tenaga profesional berupa dokter dan paramedis yang berpengalaman di bidangnya. Hasil laporan laboratorium dapat diperoleh dengan cepat dan akurat, sehingga memudahkan pasien dalam menjalankan pemeriksaan.

Tata cara Pendaftaran Layanan Instalasi Radiologi:

  1. Pasien mendatangi Instalasi Laboratrium dengan membawa surat rujuk pemeriksaan
  2. Pasien menyelesaikan administrasi
  3. Pasien akan dilakukan pengambilan sampel
  4. Pasien menunggu hasil pemeriksaan
  5. Jika hasil pemeriksaan sudah selesai, pasien akan dipanggil oleh petugas

LABORATRIUM BUKA SETIAP HARI 24 JAM

Penanggung Jawab : dr. Heri Winarto, Sp.PK

Pelayanan rehabilitasi medik adalah pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsi yang diakibatkan oleh keadaan kondisi sakit, penyakit, atau cedera melalui paduan intervensi medik, keterapian fisik dan atau rehabilitatif untuk mencapai kemampuan fungsi yang optimal. Tujuan dari adanya pelayanan rehabilitasi medik di rumah sakit ini adalah :

  1. Agar dapat mengatasi keadaan/kondisi sakit melalui intervensi medik, keterapian fisik, keteknisian medik dan tenaga lain yang terkait.
  2. Mencegah komplikasi tirah baring dan atau penyakitnya yang mungkin membawa dampak kecacatan.
  3. Memaksimalkan kemampuan fungsi, meningkatkan aktifitas dan partisipasi pada difabel.
  4. Mempertahankan kualitas hidup atau mengupayakan kehidupan yang berkualitas.

RSUD Brebes saat ini memiliki  1 Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, 5 Tenaga Fisioterapis, 1 Okupasi Terapis, 1 Terapi Wicara, Dan 1 Ortotik Prostetis. Pasien yang datang ke bagian rehabilitasi medik akan dilakukan pemeriksaan/penilaian/assesmen oleh dokter spesialis rehabilitasi medik untuk menegakkan diagnosis medik dan fungsional, menegakkan prognosis, mengarahkan/menetapkan dan mengevaluasi program terapi yang dibutuhkan.

  1. Pelayanan Fisioterapi

Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi organ tubuh dengan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektro terapeutik, dan mekanis). Sebagai contoh : pasien dengan diagnosis cerebral palsy dengan kelemahan otot, akan dilakukan stimulasi motorik dan sensorik agar terjadi peningkatan kekuatan otot.

  1. Pelayanan Okupasi Terapi

Okupasi terapi adalah pelayanan kesehatan untuk mengembangkan, memelihara, memulihkan fungsi dan atau mengupayakan kompensasi/adaptasi untuk aktifitas sehari-hari, produktifitas, dan waktu luang melalui remediasi, stimulasi dan fasilitasi. Sebagai contoh : pasien dengan diagnosis rematoid artritis dengan gangguan dalam melakukan aktifitas sehari-hari, akan dilatih cara menggunakan peralatan sehari-hari, serta menggunakan alat bantu yang tidak membebani sendi. Tujuan dari program okupasi terapi ini, agar pasien dengan kondisi disabilitas tetap dapat mandiri.

  1. Pelayanan Terapi Wicara

Terapi wicara adalah bentuk pelayanan kesehatan untuk memulihkan dan mengupayakan kompensasi/adaptasi fungsi komunikasi, bicara dan menelan dengan melalui pelatihan remediasi, stimulasi dan fasilitasi. Sebagai contoh : pasien stroke dengan gangguan artikulasi/pelo, akan dilatih meningkatkan kekuatan dan koordinasi otot-otot lidah agar dapat bicara dengan lancar.

  1. Pelayanan Ortotik Prostetik

Merupakan salah satu bentuk pelayanan keteknisian medik yang ditujukan kepada individu untuk merancang, membuat, dan mengepas alat bantu guna pemeliharaan dan pemulihan fungsi, atau pengganti anggota gerak. Protesis berhubungan dengan penggantian bagian tubuh yang hilang, sedangkan ortosis berkaitan dengan support bagian tubuh yang lemah. Sebagai contoh : pasien dengan amputasi kaki, akan dibuatkan kaki palsu yang fungsional sesuai kondisi pasien. Pasien dengan osteoartritis lutut akan dibuatkan alat bantu supportif untuk mengurangi beban pada lutut.

Bank Darah Rumah Sakit di RSUD Brebes merupakan suatu unit pelayanan di rumah sakit yang bertanggung jawab atas tersedianya darah untuk tranfusi yang aman, berkualitas dan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit. Bank Darah sebagai pelaksana dan penanggung jawab pemenuhan kebutuhan darah untuk transfusi di rumah sakit sebagai bagian dari pelayanan rumah sakit secara keseluruhan.

Sarana Pendukung

Patologi anatomi ialah spesialisasi medis yang berurusan dengan diagnosis penyakit berdasarkan pada pemeriksaan kasar, mikroskopik, dan molekuler atas organ, jaringan, dan sel

WAKTU PELAYANAN :

Buka Senin s/d Sabtu

DOKTER :
dr. Faramitha Nur Izzaty, Sp.PA

Di klinik ini pasien juga dapat berdiskusi langsung dengan dokter anestesi tentang semua hal yang menyangkut persiapan pembiusan, seperti persiapan puasa, pemeriksaan darah, teknik pembiusan yang diinginkan dan dibutuhkan serta penatalaksanaan paska pembedahan.

WAKTU PELAYANAN :

Buka 24 Jam

Dokter :

dr. Arif MJK, Sp.An-KIC

dr. Azhar Ramdani, Sp.An
dr. Ifan Fanani, Sp.An

 

Instalasi Farmasi RSUD Brebes adalah suatu bagian/unit/divisi atau fasilitas dirumah sakit, tempat penyelenggaraan semua kegiatan pekerjaan kefarmasian yang ditujukan untuk keperluan rumah sakit itu sendiri 

Home care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu, keluarga, di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan/memaksimalkan kemandirian dan meminimalkan kecacatan akibat dari penyakit. Layanan diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien/keluarga yang direncanakan, dikoordinir, oleh pemberi layanan melalui staff yang diatur berdasarkan perjanjian bersama.

TATA LAKSANA HOME CARE

Berikut ini adalah panduan singkat tatalaksana home care, mulai pra perawatan di rumah pasien hingga pasca perawatan.

Pra Homecare
  1. Dokter dan tim home care merencanakan jadwal perawatan pasien sesuai jenis perawatan, jenis penyakit, gradasi penyakit dan kondisi klinis pasien berdasarkan prosedur perawatan. Jenis perawatan, meliputi : perawatan kuratif, perawatan suportif, perawatan rehabilitatif, perawatan emergency.
  2. Dokter dan tim home care merencanakan pemeriksaan penunjang diagnostik dan follow up jika diperlukan, seperti : laboratorium, rontgen dan lain-lain
  3. Pelaksana home care mempersiapkan saran dan prasarana perawatan, meliputi : tensimeter, infus set, intravena cath, cairan infus, spuit, needle, nebulizer dan lain-lain sesuai keperluan perawatan masing-masing kasus.
Pelaksanaan Homecare
  1. Pelaksana perawatan mengunjungi rumah pasien secara berkala sesuai jadwal perawatan untuk melaksanakan perawatan dan tindakan medis berdasarkan jadwal perawatan
  2. Pelaksana home care melaporkan kondisi klinis setiap pasien dan keluhan serta tindakan medis yang sudah dilakukan, meliputi : kondisi umum terkini setiap pasien. Hasil laboratorium dan obat atau tindakan medis yang telah diberikan dan respon hasil pengobatan
  3. Dokter memonitor pelaksanaan home care oleh pelaksana perawatan melalui sarana komunikasi untuk menilai hasil perawat dan menetukan langkah selanjutnya
  4. Dokter dan tim home care mendiskusikan setiap kasus selama masa home care dan pasca home care untuk evaluasi dan perbaikan kualitas perawatan penderita.
Kontrol dan Pemeriksaan
  1. Dokter memberikan terapi dan instruksi tindakan medis atau laboratorium serta advis sesuai kondisi klinis pasien pemeriksaan saat pasien kontrol
  2. Dokter memberikan support dan berdialog denganpasien dan atau keluarganya secara santun dan bersahabat ketika pasien menjalani konrol.
Pasca Homecare
  1. Dokter bersama-sama pelaksana home care melakukan evaluasi klinis setiap pasien pasca pelaksanaan home care untuk perbaikan kualitas perawatan di masa yang akan datang
  2. Dokter dan pelaksana home care membuat jadwal perawatan jangka panjang bagi pasien yang memerlukan perawatan rehabilitatif, seperti : pasca stroke, decompensasi cordis dan lain-lain
  3. Dokter memberikan bimbingan teknis medis kepada pelaksana home care secara berkala untuk meningkatkan kualitas perawatan
  4. Dokter dan pelaksana home care mengadakan review kasus-kasus khusus dan kasus-kasus yang sering memerlukn home care.

BAGAN ALUR PELAYANAN HOME CARE

Hubungi Kami
Halo,
Adakah Yang Bisa Kami Bantu
Skip to content