RSUD Brebes

RSUD Brebes Kolaborasi PDPI Jateng Ajak Remaja Brebes Waspada Bahaya Rokok Sejak Dini

📅 Jumat, 1 Agustus 2025 | 🏫 SMP Negeri 1 Brebes

Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2025, RSUD Brebes kembali menunjukkan komitmennya sebagai rumah sakit yang aktif mendukung gerakan promotif dan preventif. Kali ini, RSUD Brebes bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Jawa Tengah menggelar program edukatif bertajuk “Dokter Paru Jateng Goes To School”.

Kegiatan yang digelar di SMP Negeri 1 Brebes ini melibatkan 240 siswa, dengan fokus utama mengedukasi tentang bahaya rokok, khususnya dalam mencegah terbentuknya perokok pemula di usia remaja.


🎓 Edukasi Sejak Dini: Investasi untuk Generasi Sehat

Dalam sesi edukasi, siswa mendapatkan paparan langsung dari para dokter spesialis paru, yaitu:

  • dr. Umarudin, Sp.P., M.Biomed

  • dr. Selvy Wulandari, Sp.P

  • dr. Sigit Setiawan, Sp.P

Para dokter membawakan materi mulai dari situasi “Indonesia Darurat Rokok”, fakta-fakta remaja perokok, hingga mekanisme kecanduan nikotin dan bahayanya terhadap tubuh.

“Remaja mudah sekali terjerumus, karena selain nikotin bekerja cepat di otak, pengaruh teman sebaya dan lingkungan juga kuat. Maka perlu intervensi sejak sekolah,” jelas dr. Umarudin di hadapan para siswa.


🚭 Rokok Elektrik: Ancaman Baru yang Disalahpahami

Salah satu sorotan dalam edukasi ini adalah penjelasan mengenai rokok elektrik atau vape. Banyak pelajar menganggap vape lebih aman, padahal faktanya berisiko sama bahkan lebih tinggi dalam jangka panjang.

“Vape mengandung aerosol beracun dan kini sering disalahgunakan untuk mengonsumsi zat narkotika. Ini gerbang awal menuju adiksi yang lebih berat,” jelas dr. Sigit Setiawan.


💡 Cara Berhenti dan Cegah Sejak Sekarang

Dalam sesi interaktif, siswa juga diperkenalkan pada kuesioner Fagerström, alat ukur sederhana untuk melihat seberapa kuat ketergantungan seseorang terhadap nikotin. Dokter pun memaparkan metode berhenti merokok yang bisa dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan medis.

Pesan kunci yang disampaikan:
✔ Semua jenis rokok berbahaya
✔ Dampaknya mungkin tidak langsung terasa, tapi bisa muncul setelah usia 40 tahun
✔ Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati


🤝 Komitmen RSUD Brebes untuk Pendidikan Kesehatan Masyarakat

Program ini merupakan bagian dari agenda Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Brebes yang aktif melakukan pendekatan edukatif ke sekolah-sekolah, komunitas, dan masyarakat luas.

“Kami percaya, rumah sakit bukan hanya tempat berobat. Tapi juga pusat pembelajaran kesehatan bagi masyarakat,” ungkap tim PKRS RSUD Brebes.

RSUD Brebes akan terus melanjutkan program ini ke sekolah lain di Kabupaten Brebes, dengan harapan bisa mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas rokok.


📌 Untuk kerja sama edukasi sekolah, hubungi:
✉️ indahskm85@gmail.com | ☎️ (0283) 671431

Skip to content