Ruang peristi merupakan fasilitas rawat inap khusus disediakan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi semua bayi baru lahir (usia 9-28 hari) dengan resiko tinggi. Ruangan ini terbagi menjadi dua yaitu ruang infeksi dan ruang non infeksi dengan fasilitas penunjang medis yang lengkap.
Pemisahan ruangan dilakukan untuk mencegah agar tidak terjadi cross infection atau infeksi nosokomial.
Ruang Peristi (perinatal resiko tinggi) di RSUD Brebes dilengkapi dengan alat-alat canggih sesuai dengan kebutuhan pasien, diantaranya adalah:
Fasilitas :
- Inkubator
- Buble CPAP
- Syringe & Infusion Pump
- Neo Puff
- Monitor
- Foto Therapy
- Infant Warmer
Di ruang NICU RSUD BREBES, terdapat dokter dan petugas yang selalu siap stand by dalam pengawasan pasien.
Sebagai sebuah layanan kesehatan menjadi pusat rujukan, di instansi Rumah Sakit juga dilengkapi dengan ruangan yang diperuntukkan bagi pasien dengan kondisi kritis. Secara umum, ruang ICU adalah ruang rawat di Rumah Sakit yang dilengkapi dengan staf dan peralatan khusus untuk merawat dan mengobati pasien yang terancam jiwa oleh kegagalan / disfungsi satu organ atau ganda akibat penyakit, bencana atau komplikasi yang masih ada harapan hidupnya (reversible).
RSUD Brebes juga memiliki ruang khusus yang memang diperuntukkan bagi pasien dengan kondisi kritis. Sehingga dengan demikian,pasien dengan kondisi kritis bisa mendapatkan asuhan keperawatan yang aman dan nyaman. Ruang ICU di RSUD Brebes juga didukung dengan peralatan memadai dan tenaga medis yang berpengalaman.
Fasilitas :
- Mesin Ventilator
- Defibilator (DC SHock)
- Monitor Invansive-Non
- Central Monitor
- Syringe
- Infunsion Pump
- dll
Di ruang PICU RSUD BREBES, terdapat dokter dan petugas yang selalu siap stand by dalam pengawasan pasien.
Sebagai sebuah layanan kesehatan menjadi pusat rujukan, di instansi Rumah Sakit juga dilengkapi dengan ruangan yang diperuntukkan bagi pasien dengan kondisi kritis. Secara umum, ruang ICU adalah ruang rawat di Rumah Sakit yang dilengkapi dengan staf dan peralatan khusus untuk merawat dan mengobati pasien yang terancam jiwa oleh kegagalan / disfungsi satu organ atau ganda akibat penyakit, bencana atau komplikasi yang masih ada harapan hidupnya (reversible).
RSUD Brebes juga memiliki ruang khusus yang memang diperuntukkan bagi pasien dengan kondisi kritis. Sehingga dengan demikian,pasien dengan kondisi kritis bisa mendapatkan asuhan keperawatan yang aman dan nyaman. Ruang ICU di RSUD Brebes juga didukung dengan peralatan memadai dan tenaga medis yang berpengalaman.
Fasilitas :
- Mesin Ventilator
- Defibilator (DC SHock)
- Monitor Invansive-Non
- Central Monitor
- Syringe
- Infunsion Pump
- dll
Di ruang ICU RSUD BREBES, terdapat dokter dan petugas yang selalu siap stand by dalam pengawasan pasien.
Sebagai sebuah layanan kesehatan menjadi pusat rujukan, di instansi Rumah Sakit juga dilengkapi dengan ruangan yang diperuntukkan bagi pasien dengan kondisi kritis. Secara umum, ruang ICU adalah ruang rawat di Rumah Sakit yang dilengkapi dengan staf dan peralatan khusus untuk merawat dan mengobati pasien yang terancam jiwa oleh kegagalan / disfungsi satu organ atau ganda akibat penyakit, bencana atau komplikasi yang masih ada harapan hidupnya (reversible).
RSUD Brebes juga memiliki ruang khusus yang memang diperuntukkan bagi pasien dengan kondisi kritis. Sehingga dengan demikian,pasien dengan kondisi kritis bisa mendapatkan asuhan keperawatan yang aman dan nyaman. Ruang ICU di RSUD Brebes juga didukung dengan peralatan memadai dan tenaga medis yang berpengalaman.
Fasilitas :
- Mesin Ventilator
- Defibilator (DC SHock)
- Monitor Invansive-Non
- Central Monitor
- Syringe
- Infunsion Pump
- dll
ICCU (Intensive Cardiovascular Care Unit) merupakan Unit perawatan intensif khusus untuk penyakit jantung dan pembuluh darah, terutama penyakit jantung koroner, serangan jantung, gangguan irama jantung, dan gagal jantung.
Kami menyediakan pelayanan ICCU dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 7 buah lengkap dengan peralatan pendukung.
Di ICCU, pemantauan dilakukan secara ketat dan berkelanjutan menggunakan monitoring secara invasif dan noninvasif, tanda-tanda vital, saturasi oksigen. Tanda-tanda vital pasien ditransmisikan ke sentral monitor di nurse station yang dimonitor sepanjang waktu oleh perawat yang berkualifikasi. Bilamana terdapat masalah dari pemantauan ini maka akan segera dilakukan penatalaksanaan segera mungkin secara cepat dan akurat. Perawatan dilakukan secara menyeluruh dalam artian semua kebutuhan dasar pasien diatur dan dibantu sedemikian rupa untuk mendukung penyembuhan.
Dalam memberikan pelayanan pada pasien kritis, peran perawat cukup besar untuk mengelola pasien dan bersinergi dengan profesi lain untuk menghasilkan pelayanan yang berkualitas dengan tingkat kepedulian dalam merawat pasien dengan komunikasi yang efektif. Untuk memberikan pelayanan yang bermutu pada pasien rawat intensif, dibutuhkan kerjasama antara profesi dokter, perawat, apoteker, radiografer, analis kesehatan, ahli gizi, fisioterapis dan staf pendukung medis di rumah sakit.