KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Banyak dari kita yang kadang abai terhadap kesehatan gigi dan mulut, terutama dengan persepsi datang ke dokter gigi “hanya saat ada keluhan sakit”.

Sebelum mencari tahu bagaimana kondisi gigi yang sehat atau yang sakit, struktur gigi terdiri dari bagian mahkota gigi dan saluran akar, dengan lapisan-lapisan pendukungnya sebagai berikut:

1. Lapisan enamel, merupakan lapisan terluar dari gigi dan mengandung banyak sekali mineral, seperti kalsium dan fosfor. Konsistensinya keras, berwarna putih, dan bisa dilihat langsung oleh mata kita sendiri.
2. Lapisan dentin, merupakan lapisan kedua di dalam gigi yang berwarna sedikit lebih kekuningan, sedikit lebih tipis daripada enamel dan konsistensinya sedikit lebih lunak.
3. Pulpa, lapisan terdalam dari gigi yang berisi pembuluh darah dan saraf, sehingga fungsinya paling vital dalam struktur gigi sebagai sumber peredaran darah.

Kemudian, ada kondisi gigi yang tidak sehat, seperti:

1. Gigi berlubang dan sensitive, cirinya ada warna kehitaman dalam mahkota gigi diiringi rasa sakit maupun ngilu
2. Gusi kemerahan dan mudah berdarah, adanya kondisi inflamasi pada gusi atau bengkak pada gusi
3. Adanya karang gigi, yang merupakan tumpukan sisa makanan yang dibiarkan lama akan termineralisasi sehingga mengeras seperti batu karang dengan warna kuning pekat sampai kehijauan. Awalnya hanya di area sela-sela gigi dan dekat dengan gusi, tapi jika semakin parah, karang gigi tersebut bisa mencapai bagian atas permukaan mahkota gigi
4. Bau mulut dan mulut terasa kering, tanda adanya bau mulut ini selain dari kondisi asam lambung, lain hal bisa karena gigi yang berlubang terdapat banyak bakteri perusak lapisan gigi.

Kenapa gigi bisa berlubang?

Seperti yang sudah pembaca tahu, bahwa umumnya gigi berlubang diakibatkan konsumsi makanan manis secara berlebih dan tidak segera dibersihkan dalam jangka waktu yang lama. Makanan manis seperti gula, minuman bersoda, bahkan alcohol sekalipun banyak mengandung gula atau glukosa, yang mana sangat disukai oleh bakteri. Sebetulnya di dalam mulut sendiri terdapat banyak sekali bakteri baik dan flora dalam jumlah yang normal. Ketika makanan manis dibiarkan dalam mulut dalam jangka panjang, kemudian bakteri dalam mulut akan bereaksi terhadap glukosa dan menyebabkan jumlah bakteri dan flora normal di dalam mulut semakin bertambah. Kemudian, bakteri tersebut akan menghasilkan asam, sehingga lama-kelamaan merusak lapisan gigi secara tidak sadar dan menjadi gigi yang berlubang.

Bagaimana bila gigi berlubang dibiarkan?

Gigi berlubang sekecil apapun bila dibiarkan secara jangka panjang akan membuat lubang tersebut semakin besar dan dalam, sampai menuju rongga pulpa yang berisi saraf dan pembuluh darah dan gigi semakin membusuk dan jika kondisi semakin parah menyebabkan abses gigi atau kondisi gigi yang mengeluarkan nanah.

Cara merawat gigi yang baik dan benar

1. Gigi perlu dibersihkan sebanyak 2 kali pada saat pagi setelah sarapan (+_ 30 menit setelah sarapan) dan malam sebelum tidur. Usahakan menyikat gigi dengan minimal durasi 2 menit. Pasta gigi yang digunakan yang mengandung fluoride
2. Membersihkan sela sela gigi dengan menggunakan bantuan benang gigi.
3. Membersihkan lidah menggunakan alat bantu berupa tongue scraper/sikat lidah
4. Tetap mengonsumsi makanan bergizi tinggi
5. Kontrol rutin ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali

Cara menyikat gigi:

1. Taruh pasta gigi secukupnya
2. Bersihkan gigi depan sampai gigi bagian belakang dengan gerakan memutar di setiap permukaan gigi
3. Bersihkan area permukaan gigi yang dekat dengan lidah dengan cara mencungkil-cungkil
4. Bersihkan permukaan atas di mahkota gigi dengan gerakan maju mundur pada gigi rahang atas maupun rahang bawah.
5. Terakhir bersihkan area permukaan gigi bagian dalam yang dekat dengan langit-langit mulut dengan gerakan mencungkil-cungkil
6. Sikat bagian lidah dengan permukaan sikat gigi yang bergerigi
7. Berkumur
8. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi

Demikian artikel tentang kesehatan gigi dan mulut, dengan memahami pengetahuan dasar cara merawat gigi agar tetap sehat dan kuat. Jika Anda merasa perlu konsultasi lebih lanjut terkait masalah kesehatan gigi dan mulut, silakan kunjungi poli gigi RSUD Brebes.

Artikel by: drg. Rizqi Kiranawati, drg. Ferika Devy R., dan drg. Rinitha Panbiyani