Memasuki hari pertama pelayanan pasien limpahan Hemodialisa, Tim Pencegahan Kecurangan Jaminan Kesehatan Nasional (TPK JKN) menggelar inspeksi mendadak, Jumat, 20 Desember 2024. Hal itu terungkap saat Ketua TPK JKN sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kab. Brebes bersama Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tegal meninjau langsung sejumlah ruang layanan RSUD Brebes.
Dalam sidak tersebut, Direktur RSUD Brebes, Dr.dr.Rasipin,M.Kes, MARS didampingi Wakil Direktur Pelayanan, Pengendalian dan Mutu, dr. Aries Suparmiati, M.Sc, Sp.A beserta perwakilan manajemen. Tujuannya melihat mekanisme dan alur pelayanan pasien limpahan JKN dari RS Bhakti8 Asih. Yakni, mulai dari penanganan pasien Hemodialisa, poliklinik rawat jalan, hingga Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Ketua TPK JKN sekaligus Kepala Dinkes Brebes, Ibu Inneke Tri Sulistyowati, SKM, M.Kes menjelaskan berdasarkan hasil tinjauan langsung pelayanan pasien limpahan rujukan JKN diagnosis Hemodialisa sudah terlayani dengan baik di RSUD Brebes. Bahkan, pernyataan dari sejumlah pasien mengaku nyaman dan pelayanannya ramah. Selain itu, Kemampuan SDM dan ketersediaan sarpras ruang IGD juga sudah memenuhi syarat. Sehingga, saat terjadi lonjakan pasien manajemen RSUD Brebes susah menyiapkan skema pelayanan terbaik.
Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tegal, Bapak Chohari turut menyampaikan, “Setelah sidak hari pertama pelayanan pasien limpahan JKN Hemodialisa, dari 36 pasien 20 diantaranya kami limpahkan ke RSUD Brebes 16 sisanya, ke RSUI Mutiara Bunda Tanjung. Alhamdulillah sudah bagus, semoga dipertahankan secara konsisten oleh RSUD Brebes,” ujarnya.
TPK JKN berharap RSUD Brebes berharap pelayanan pasien limpahan JKN Hemodialisa di RSUD Brebes terus ditingkatkan, dengan sinergi yang baik antara rumah sakit, BPJS Kesehatan, dan tenaga medis. TPK JKN akan terus memantau untuk memastikan pelayanan tetap optimal.
Salam
Mitra untuk Sehat, Melayani dengan Sepenuh Hati