Brebes, 20 Februari 2025 – Dalam upaya mempercepat penanganan stunting dan gizi buruk di Kabupaten Brebes, RSUD Brebes meluncurkan program inovatif Home Visit BERES (Bersama Eliminasi Risiko Stunting dengan Home Visit). Program ini merupakan pengembangan dari Klanting Kabur (Kelas Anak Stunting Karo Gizi Buruk) dan Walinting Kabur (WhatsApp Kelas Interaktif Stunting Karo Gizi Buruk) yang telah berjalan sebelumnya. Home Visit BERES hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif dengan pendekatan berbasis komunitas.
Program ini menjadi bagian dari 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Brebes, Mitha – Wurja, yang baru saja dilantik pada 20 Februari 2025. Sebagai salah satu program prioritas, Home Visit BERES mendukung visi kepemimpinan baru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menekan angka stunting di Brebes.
Pelayanan Kesehatan Tanpa Batas dengan Home Visit BERES
Home Visit BERES mengusung konsep Hospital Without Walls, yang berarti pelayanan kesehatan tidak terbatas pada fasilitas rumah sakit saja, tetapi juga dilakukan langsung ke rumah pasien. Program ini melibatkan rumah sakit, puskesmas, Dinas Kesehatan, kader kesehatan, dan masyarakat untuk memberikan layanan kepada balita stunting dan gizi buruk yang membutuhkan perawatan lebih lanjut di rumah.
Sasaran utama dari program ini meliputi:
- Balita dengan gagal tumbuh atau mengalami penurunan berat badan dalam beberapa bulan terakhir.
- Balita dengan riwayat infeksi berulang, seperti diare kronis, TBC, atau infeksi saluran pernapasan.
- Anak-anak dari keluarga kurang mampu yang memiliki keterbatasan akses terhadap makanan bergizi.
- Balita dengan orang tua yang memiliki pengetahuan terbatas tentang gizi dan pola asuh sehat.
- Balita yang telah mendapatkan intervensi gizi dari puskesmas tetapi belum menunjukkan perbaikan signifikan.

Tujuan Home Visit BERES
Program ini dirancang dengan tujuan utama sebagai berikut:
- Memantau status gizi balita setelah perawatan di RSUD Brebes untuk memastikan perkembangan yang optimal.
- Memberikan edukasi kepada orang tua tentang pola makan bergizi seimbang agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyediakan intervensi gizi berupa paket makanan sehat bagi balita stunting dan gizi buruk.
- Meningkatkan pemahaman keluarga dalam merawat anak dengan kondisi stunting dan gizi buruk agar dapat memberikan dukungan yang lebih baik.
- Memperkuat kolaborasi dengan posyandu, puskesmas, dinas kesehatan, dan kader kesehatan dalam menangani stunting secara lebih terpadu.
Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Brebes
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, S.E., M.M., menegaskan bahwa Home Visit BERES merupakan langkah konkret dalam mendukung target nasional penurunan angka stunting.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan program kesehatan yang langsung menyentuh masyarakat. Home Visit BERES adalah salah satu inovasi unggulan yang tidak hanya memberikan layanan medis tetapi juga edukasi dan pendampingan kepada keluarga. Harapannya, angka stunting di Brebes dapat menurun secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Bupati Mitha dalam sambutannya.
Sementara itu, Wakil Bupati Wurja, S.E., menambahkan bahwa pendekatan berbasis komunitas ini akan menjadi model yang lebih efektif dalam menangani permasalahan gizi di Brebes.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di Brebes mendapatkan haknya untuk tumbuh sehat dan berkembang optimal. Kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat dibutuhkan agar program ini berjalan maksimal,” ungkapnya.
