Brebes, 16 Januari 2025 – Dalam rangka mendukung eliminasi Tuberculosis (TBC) di Indonesia pada tahun 2030, USAID BEBAS-TB bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan menggelar diskusi klinis mengenai penanganan TBC Resisten Obat (TBC RO) di RSUD Brebes. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mempercepat penemuan dan pengobatan kasus TBC, terutama TBC RO, yang menjadi tantangan besar dalam upaya eliminasi TBC nasional.
Brebes menjadi salah satu kabupaten prioritas dalam program ini karena tingginya angka kasus TBC, mencapai sekitar 100 ribu kasus setiap tahunnya, menjadikannya salah satu daerah dengan beban kasus tertinggi di Indonesia.
Rombongan yang dipimpin oleh Chief of Party USAID BEBAS-TB, Dr. Dan Schwarz bersama Dr. Erik Post, Vice President Management Science for Health (MSH), Heri Purnomo, SKM, MKes, Subkoordinator P2 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan USAID Bebas TB Jawa Tengah disambut langsung oleh Direktur RSUD Brebes, Dr. dr. Rasipin, M.Kes, MARS, dan jajaran manajemen rumah sakit, dokter spesialis paru dr. Selvy Wulandari, Sp.P, M.Ked dan dr. Sigit Setiawan, Sp.P beserta Tim TB RSUD Brebes. Diskusi yang berlangsung di ruang rapat staf RSUD Brebes ini membahas berbagai upaya terbaik dalam menangani dan mengobati pasien TBC RO, sekaligus mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam implementasi program pengendalian TBC di Kabupaten Brebes.
Fokus Kolaborasi untuk Penguatan Layanan TBC RO
Dalam diskusi tersebut, Dr. Dan Schwarz menegaskan bahwa USAID BEBAS-TB berkomitmen mendukung pemerintah Indonesia dalam meningkatkan angka deteksi kasus TBC serta memperkuat manajemen kasus TBC RO.
RSUD Brebes sendiri merupakan rumah sakit rujukan satu-satunya di Kabupaten Brebes yang menangani kasus TBC RO. Dengan jejaring 38 puskesmas satelit TBC RO dan 5 puskesmas yang melakukan inisiasi pengobatan TBC RO, Kabupaten Brebes terus berupaya memperluas akses layanan berkualitas bagi pasien.
Diskusi Klinis untuk Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan
Kegiatan ini juga mencakup diskusi klinis rutin yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam memberikan diagnosis akurat dan pengobatan yang efektif. Hal ini menjadi langkah penting dalam memastikan keberhasilan pengobatan TBC RO di wilayah tersebut.
Selain itu, rombongan USAID BEBAS-TB juga melakukan kunjungan langsung ke fasilitas layanan TBC di RSUD Brebes. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi tenaga medis untuk berbagi pengalaman, menyampaikan tantangan yang dihadapi, dan mendiskusikan strategi untuk meningkatkan kualitas perawatan bagi pasien TBC RO.
Kolaborasi Multi-Pihak untuk Eliminasi TBC
Program USAID BEBAS-TB diimplementasikan oleh Management Science for Health (MSH) bersama mitra lokal dan internasional, seperti Yayasan Penabulu, POP TB, Rumah Cemara, DoctorSHARE, STPI, dan Vital Strategies. Dukungan ini bertujuan memperkuat kapasitas tenaga kesehatan sekaligus mempercepat upaya eliminasi TBC di Indonesia.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara USAID BEBAS-TB, Kementerian Kesehatan, dan pemangku kepentingan di tingkat daerah dalam menghadapi epidemi TBC. Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan eliminasi TBC pada 2030 bukan hanya menjadi target, tetapi juga kenyataan.
Dengan adanya program ini, Kabupaten Brebes diharapkan mampu meningkatkan penanganan kasus TBC, termasuk TBC RO, sehingga memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Salam Mitra Untuk Sehat, Melayani Dengan Sepenuh Hati
Call center : 0283 671431
Customer Service : 0877-3070-0002
Kunjungi kami juga di :
FB : Rsud Brebes New
Twitter : rsudbrebes
Tik Tok : rsudbrebes
YouTube : RSUD Brebes