Rumah sakit merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh berbagai orang, baik pasien, pengunjung, maupun keluarga pasien. Namun, sebagai area yang melayani berbagai kondisi kesehatan, rumah sakit juga memiliki risiko tinggi menjadi tempat penularan penyakit. Pengunjung perlu memahami langkah-langkah untuk melindungi diri dan orang lain selama berada di rumah sakit.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan agar terbebas dari penularan penyakit:
Gunakan Masker dengan Benar
Masker adalah perlengkapan wajib saat berada di rumah sakit, terutama di area dengan pasien infeksius. Pastikan masker menutupi hidung dan mulut, serta gantilah masker jika sudah lembap atau digunakan lebih dari empat jam.
Berikut cara sederhana menggunakan masker dengan benar untuk umum;
a. Cuci Tangan Sebelum Memakai Masker. Pastikan tangan Anda bersih dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.
b. Perhatikan Sisi Masker
– Bagian berwarna (biasanya biru atau hijau) menghadap keluar.
– Bagian putih menghadap ke dalam, menempel pada wajah.
c. Pasang Masker dengan Benar
– Letakkan masker hingga menutupi hidung, mulut, dan dagu.
– Tekan bagian atas masker di sekitar hidung agar lebih rapat.
– Tidak di perkenankan menggantung masker dileher.
d. Jangan Sentuh Bagian Depan Masker. Hindari menyentuh bagian depan masker saat sedang digunakan, karena dapat terkontaminasi kuman.
e, Ganti Masker Jika Kotor atau Lembap. Masker harus diganti segera jika sudah terasa basah, kotor, atau telah digunakan lebih dari 4 jam.
f. Lepaskan Masker dengan Hati-Hati
Pegang tali atau pengait masker saat melepasnya, jangan sentuh bagian depan masker.
Buang masker ke tempat sampah yang tertutup.
g. Cuci Tangan Setelah Melepas Masker. Setelah masker dilepas, segera cuci tangan untuk menghilangkan kuman yang mungkin menempel.
Cuci Tangan Secara Rutin
Tangan adalah media utama penularan penyakit. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik sebelum dan setelah menyentuh pasien, alat kesehatan, atau permukaan di rumah sakit. Jika tidak memungkinkan, gunakan hand sanitizer berbasis alcohol yang tersedia di tempat khusus lingkungan Rumah Sakit.
Hindari Menyentuh Wajah
Menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang terkontaminasi dapat meningkatkan risiko penularan penyakit. Selalu perhatikan kebersihan tangan sebelum menyentuh area wajah.
Batasi Kontak Fisik
Hindari berjabat tangan atau bersentuhan langsung dengan pasien atau pengunjung lain. Sebisa mungkin, jaga jarak setidaknya satu meter dari pasien yang menunjukkan gejala infeksi, seperti batuk atau demam. Bila terpaksa harus kontak dengan pasien/ orang lain maka lakukanlah cuci tangan.
Ikuti Protokol Rumah Sakit
Setiap rumah sakit memiliki kebijakan dan protokol khusus untuk mencegah penularan infeksi, seperti pembatasan jumlah pengunjung atau zona isolasi. Patuhilah aturan ini untuk menjaga keselamatan bersama.
Minimalkan Barang yang Dibawa
Bawa barang seperlunya dan hindari membawa anak kecil di bawah usia 12 tahun, terutama jika tidak diperlukan. Barang bawaan yang banyak dapat menjadi media penularan penyakit juga menjadikan lingkungan Rumah Sakit terliha kumuh.
Hindari Berkunjung Jika Sedang Tidak Sehat
Jika Anda sedang demam, batuk, pilek, atau memiliki gejala lain, tunda kunjungan Anda ke rumah sakit. Hal ini penting untuk melindungi pasien dengan imunitas yang lemah.
Kesimpulan
Melindungi diri dari penularan penyakit saat berkunjung ke rumah sakit adalah tanggung jawab semua pihak. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda tidak hanya menjaga kesehatan pribadi, tetapi juga membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit di lingkungan Rumah Sakit.
Referensi:
- World Health Organization (WHO). (2023). Hand Hygiene in Healthcare Settings.
- Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2023). Infection Prevention for Visitors in Healthcare Settings.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Panduan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Kesehatan.
Penulis : Ns. Edy Raharja, M.Kep
