Direktur Resmikan SIMAS GOWES RSUD Brebes

Mon, 12-Aug-2024

Kategori: Berita

INOVASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT EARLY WARNING SCORE PASIEN RAWAT INAP 

Brebes – Inovasi SIstem inforMASi manajemen rumah sakit Generic Open source integrasi dengan early Warning scorE paSien Rawat Inap (SIMAS GOWES) RSUD Brebes akhirnya diresmikan Kamis (8/8). Hal itu, ditandai dengan launching oleh Direktur RSUD Brebes, Dr.dr. Rasipin, MKes,MARS. Peresmian inovasi tersebut dihadiri Direksi dan Manajemen, Dewan Pengawas, Semua Ketua Komite, Kepala Ruang dan Kepala Instalasi RSUD Brebes serta Prodi Keperawatan Politeknik Harapan Bersama Tegal.. 

Direktur RSUD Brebes, Dr.dr. Rasipin, MKes,MARS dalam sambutannya menyampaikan pihaknya mengapresiasi kerja keras dan upaya RSUD Brebes dalam mewujudkan safety patient melalui SIMAS GOWES ini. Sebab, dengan inovasi ini pelaksanaan Early Warning Score pada pasien rawat inap lebih optimal di RSUD Brebes. “Penurunan kondisi klinis pasien dapat cepat terdeteksi sehingga dalam pengelolaan dan terapi serta pengobatan lebih efektif dan berhasil. Harapannya length of stay menurun dan menurun pula pasien yang dipindahkan ke Intensive Care Unit (ICU) sehingga mengurangi besar biaya perawatan dan pengobatan.”ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Keperawatan, Mudiharso, Skep,Ns,MHKes menjelaskan dengan SIMAS GOWES.diharapkan perburukan kondisi klinis pasien dapat segera diketahui dan mampu menyingkat waktu dalam penatalaksanaan lanjutan sehingga kondisi yang mengancam jiwa dapat tertangani lebih cepat atau bahkan dapat dihindari. “Pemantauan tanda vital yang dilakukan menjadi adekuat sehingga mencegah terjadinya perburukan kondisi umum, henti jantung dan kematian pada pasien.”, terangnya

Proses inovasi dicapai dalam 3 tahapan yaitu target jangka pendek (60 hari), target jangka menengah (6 bulan berikutnya) dan target jangka panjang (12 sampai 18 bulan berikutnya). “Dimulai dari terlaksananya implementasi EWS dengan sistem reminder dan terintegrasi dengan rekam medis elekronik SIM RS GOS pada 3 ruang perawatan dewasa non intensif di RSUD Brebes yaitu, Ruang Mawar,Ruang Dahlia dan Ruang Sakura. Dilanjutkan terlaksananya implementasi EWS dengan sistem reminder dan terintegrasi dengan rekam medis elekronik SIM RS GOS pada seluruh ruang perawatan non intesif RSUD Brebes baik dewasa, Kebidanan dan kandungan maupun anak. Diakhiri dengan implementasi EWS berbasis Android.”ujarnya.

Cara kerja inovasi adalah data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan diinput ke dalam aplikasi SIMAS GOWES diolah sehingga muncul kondisi pasien yang terbagi dalam empat kategori yaitu kategori skore 0 (sangat rendah), 1 (rendah) ,2 (sedang) dan 3 (tinggi) disertai peringatan serta rekomendasi intervensi yang harus dilakukan. Bila pasien dalam kondisi skore 7 (merah) maka alarm peringatan akan berbunyi dalam waktu 15 menit pasca input data yang pertama,untuk mengingatkan perawat agar melaksanakan pemeriksaan ulang pada pasien tersebut dan memasukan ulang data pemerisaan pada computer. Bunyi alarm peringatan akan berbunyi setiap 1 menit sampai kondisi pasien membaik dengan tingkatan selanjutnya berwarna kuning yang akan mereminder kembali setiap 4 jam sekali, kemudian warna hijau dan putih bila kondisi pasien aman. 

Pihaknya berharap pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan lebih berkualitas. Sehingga, RSUD Brebes memberikan rasa nyaman dan aman kepada pasien dan keluarga selama masa perawatan di rumah sakit.